Suara.com - Atlet paralimpik asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius tidak bisa menahan kebahagiaan ketika hakim memutuskan dirinya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap pacarnya, Reeva Steenkamp.
Dalam pengadilan yang digelar di Afrika Selatan, Kamis (11/9/2014), Pistorius langsung berlinang air mata ketika hakim Thokozile Masipa menyatakan, tidak ada bukti yang cukup yang menyatakan terdakwa membunuh Reeva secara sengaja.
Pada 14 Februari lalu, Pistorius menembak Reeva saat tengah berada di dalam kamar mandi. Dia mengira orang yang berada di dalam rumahnya adalah pencuri sehingga langsung melepaskan tembakan.
“Tidak banyak bukti yang mendukung bahwa Pistorius secara sengaja membunuh Reeva,” kata Masipa.
Vonis tersebut membuat Pistorius terhindar dari ancaman hukuman penjara seumur hidup. Ketika Masipa mengucapkan kalimat tidak bersalah, Pistorius langsung menundukkan kepalanya dan air mata keluar dari matanya.
Dalam persidangan, Masipa mempertanyakan saksi yang diajukan seperti tetangga Pistorius yang mengaku mendengar suara teriakan perempuan sebelum terdengar suara tembakan senjata. Hakim 66 tahun itu juga menolak bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut bahwa pasangan itu tengah menghadapi masalah dalam hubungan cintanya.
Persidangan Oscar Pistorius berlangsung selama 41 hari dan menjadi perhatian besar media internasional. Kasus yang menimpa Oscar dinilai mirip dengan kasus pembunuhan yang dilakukan mantan atlet American Football, O.J Simpson. Ketika itu, Simpson juga divonis tidak bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap mantan istrinya. (Reuters)
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!