Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengantungi sejumlah nama untuk dijadikan menteri di kabinetnya nanti. Namun, dia masih belum mau memberitahukan nama-nama tersebut.
"Satu-dua sudah ada, ini dikantong satu/dua saya ini sudah ada," kata Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (11/9/2014) malam.
Dia mengatakan, kebutuhan menteri saat ini sudah mendesak, mengingat dia menjanjikan akan menyampaikan postur arsitektur kabinetnya pada 15 September mendatang.
Malam ini Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Wiranto). Wiranto mengatakan, untuk menteri, partainya sudah menyiapkan sejumlah nama bila dibutuhkan. Nama-nama tersebut, sambungnya, juga akan dikompromikan dengan Jokowi lantaran kriteria menteri ada di tangan Jokowi.
"Banyak yang mau jadi, tapi saya belum ngerti. Kan ada kebutuhan dan syarat-syarat tertentu," ucap Wiranto.
Kedatangan Wiranto malam ini sekaligus untuk sharing informasi saat dia menjalani roda pemerintahan dahulu. Wiranto pernah menjadi menteri di tiga periode kepresidenan, yaitu Suharto, BJ Habibie dan Abdurahman Wahid (Gus Dur). Dia mengatakan, kehadirannya ini untuk dimintai rujukan dan masukan untuk mendapatkan model pemerintahan Jokowi-JK yang terbaik.
Berita Terkait
-
Sempurnakan Arsitektur Kabinet, Jokowi Minta Masukan Wiranto
-
Ini Komentar Idrus Marham Soal Jokowi Tolak Mobil Dinas Baru
-
Kegagalan Tahan RUU Pilkada di DPR Bisa Jadi Awal Lumpuhnya Pemerintahan Jokowi
-
Fadli Zon Minta Jokowi-JK Tak Merayu Partai Koalisi Merah Putih Untuk Gabung
-
Tim Transisi Bertemu Menko, Jokowi Optimistis Programnya Langsung Jalan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional