Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan sejumlah anggota Tim Transisi, Kamis (11/9/2014) melakukan pertemuan di Rumah Tim Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Wiranto mengatakan, kedatangannya ini bertujuan untuk sekedar sharing informasi saat dia ikut menjalankan roda pemerintahan dahulu. Wiranto pernah menjadi menteri di tiga periode kepresidenan, yaitu Suharto, BJ Habibie dan Abdurahman Wahid (Gusdur).
"Mendekati pemerintahan yang baru, yang sedang disusun, Pak Jokowi ingin menyerap pengalaman saya," kata Wiranto.
Seperti diektahui setelah pensiun dari karer militernya, Wiranto antara lain pernah menjabat Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam/Pangab) Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Dia melanjutkan, kehadirannya ini dimintai untuk memberikan masukan untuk mendapatkan model pemerintahan Jokowi-JK yang terbaik.
"Masa lalu tidak boleh ditinggalkan, tapi jadi masukan untuk masa depan yang lebih baik," kata Wiranto.
Sementara, Jokowi mengatakan pertemuan ini rangkaian dari pencarian arsitektur kabinet terbaik di masa kepemimpinannya nanti. Sekaligus, supaya seluruh programnya nanti bisa berjalan dengan baik.
"Ini adalah tukar pikiran, beliau punya banyak pengalaman dan masukannya kita perlukan. Ini kan sudah mendekati pertengahan September. Arsitektur kabinet harus rampung," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional