Suara.com - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menanggapi penolakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) atas pengadaan mobil dinas Mercedes Benz baru untuk kendaraan operasional kabinetnya nanti.
"Soal mobil dinas, yang penting itu penampilan fisik dan penampilan visi (produktivitas menteri) selaras," ujar Idrus Marham saat dimintai pandangannya, di Jakarta, Rabu (10/9/2014) malam.
Idrus mengatakan, apabila Jokowi memutuskan untuk menggunakan mobil dinas lama bagi para menteri di kabinetnya nanti, sah-sah saja. Namun dia menilai penggunaan mobil dinas lama itu perlu dikaji kelayakannya.
"Silahkan saja pakai yang lama. Tapi kalau mobil lama mogok-mogok, kan menghambat efektivitas kerja. Kendaraan ada masa waktunya, kalau sudah dipakai lima atau 10 tahun, apa masih layak," kata Idrus.
Dia menyarankan sebaiknya Jokowi beserta kabinetnya bisa tampil apa adanya saja soal mobil dinas ini.
"Sebaiknya pejabat tampil apa adanya saja, tidak usah tiba-tiba naik bajaj, tiba-tiba naik sepeda. Pantas tidak kalau pejabat (kabinet mendatang) naik motor, atau bajaj, kan butuh performa," ujar dia.
Idrus menekankan sebaiknya yang lebih diprioritaskan adalah program-program untuk kepentingan rakyat, dan tidak mempolitisasi persoalan mobil dinas.
Sebelumnya Jokowi menolak rencana pengadaan mobil dinas Mercedes Benz anyar untuk menteri-menterinya kelak. Pengadaan mobil dinas ini dilakukan oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Jokowi menyampaikan keberatannya itu melalui Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Jokowi menyatakan menteri kabinetnya nanti menggunakan mobil dinas bekas Kabinet Indonesia Bersatu II saja. (Antara)
Berita Terkait
-
Kegagalan Tahan RUU Pilkada di DPR Bisa Jadi Awal Lumpuhnya Pemerintahan Jokowi
-
Fadli Zon Minta Jokowi-JK Tak Merayu Partai Koalisi Merah Putih Untuk Gabung
-
Anggaran Rapat Rp18 Triliun, Jokowi: Masa Rapat Segitu, Itu Rapat Apa?
-
CT: Menteri Jokowi-JK Pakai Mercy karena Harganya Lebih Murah
-
Belum Dilantik, Jokowi Belum Bisa Berbuat Apa-apa Soal Mobil Mercy untuk Menteri
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai