Suara.com - Habibat lutung di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, ikut terbakar ketika api menghanguskan sebagian kawasan taman nasional.
Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, api membakar sekitar 450 hektar kawasan taman nasional di Gunung Bromo yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo hingga Lumajang.
Kebakaran melanda 100 hektar padang savana dan sekitar 350 hektar kawasan di sekitar tebing dari lereng Watu Kutho hingga Watu Gede. Api berhasil dipadamkan pada Kamis (11/9/2014) pukul 17.00 WIB, katanya, Jumat (12/9/2014).
"Tebing Watu Kutho hingga Watu Gede yang dipenuhi dengan tumbuhan cemara gunung yang merupakan habitat lutung Jawa ikut terbakar, sedangkan padang savana yang terbakar juga merupakan habitat burung-burung kecil," katanya.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah ada satwa yang mati akibat kebakaran itu, petugas tidak menemukan bangkai satwa saat memadamkan api.
"Kami tidak tahu apakah lutung dan burung-burung kecil tersebut ikut terbakar pada saat kebakaran di kawasan bukit Teletabis Gunung Bromo hingga kawasan B-29 Lumajang, namun ekosistem mereka dipastikan rusak karena sudah hangus terbakar terutama ekosistem burung di padang savana," katanya.
Ia menjelaskan kebakaran kali ini merupakan kebakaran terbesar dalam enam tahun terakhir.
"Untuk melakukan rehabilitasi di kawasan padang savana yang terbakar memang tidak membutuhkan waktu terlalu lama karena suhu udara di kawasan setempat mencapai -7 derajat celcius dan tanaman di sana merupakan ilalang, rumput, dan pakis yang mudah tumbuh," paparnya.
Namun untuk mengembalikan habitat lutung Jawa di kawasan tebing yang ditumbuhi cemara gunung membutuhkan waktu cukup lama, bisa sampai puluhan tahun, untuk pulih.
TNBTS mengimbau semua pihak selanjutnya ikut menjaga ekosistem di kawasan taman nasional dan sekitarnya untuk mencegah kejadian kebakaran terulang.
Sebelumnya ProFauna Indonesia menyatakan kerusakan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan mengancam kelestarian habitat satwa liar yang dilindungi, terutama lutung Jawa (Trachypithecus auratus). (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Jazz Gunung Bromo 2025: Rayakan Musik dan Keindahan Alam Indonesia
-
Jazz Gunung Bromo 2025 Siap Digelar: Liburan Unik di Tengah Harmoni Alam dan Musik Berkelas!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka