Suara.com - Polisi meringkus M (26), pembunuh mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang Ina Winarni penghuni kompleks perumahan elite Graha Estetika Semarang.
"Ditangkap di rumahnya di Kudus," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Jumat (12/9/2014).
Untuk sementara, kata dia, baru ada satu pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan tersebut.
Ia menuturkan motif awal pelaku memang berniat membunuh korban.
Menurut dia, pelaku memang sudah merencanakan aksi tersebut.
"Ada unsur perencanaan, sudah disiapkan sebelumnya," katanya.
Dari pengakuan awal, kata dia, pelaku masuk ke rumah korban lewat lantai dua rumah di Jalan Estetika Raya Blok G Nomor 26 itu.
Setelah berhasil masuk, pelaku langsung membekap korban serta mengikat tubuh korban. "Sudah direncanakan, dibekap, kemudian diikat dengan tali," ujarnya.
Bersama tersangka yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tali, kain lap yang dipakai untuk membekap korban, telepon seluler korban, serta pakaian dan sepatu proyek.
Sedangkan sepeda motor korban yang juga dibawa kabur pelaku, menurut dia sedantg ditelusuri, karena diduga sudah dijual.
Sebelumnya, Ina Winarni mahasiswi jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang penghuni Perumahan Graha Estetika Semarang ditemukan tewas pada Selasa (9/9/2014) malam.
Ina ditemukan tewas oleh Umar Said, kerabat sekaligus pemilik rumah di Jalan Estetika Raya Blok G Nomor 26 itu.
Dari hasil autopsi, korban tewas akibat jeratan di leher serta bekapan di mulut dan hidung.
Dalam peristiwa tersebut, sepeda motor Honda Vario milik korban diketahui hilang.
Korban Ina merupakan warga Sumedang, Jawa Barat, yang tinggal di rumah Umar Said yang diketahui sebagai pengusaha mebel asal Jepara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat