Suara.com - Paus Fransiskus mengatakan, rentetan konflik yang terjadi di sejumlah negara merupakan tanda-tanda Perang Dunia Ketiga. Paus mengungkapkan, konflik yang semakin marak terjadi itu karena perdagangan senjata dan juga aksi terorisme yang menyebabkan kematian dan kehancuran.
“Umat manusia perlu menangis dan ini saatnya untuk menangis,” kata Paus dalam kunjungan ke Italia.
Paus mengungkapkan, perang merupakan hal yang gila.
“Bahkan hingga hari ini, setelah Perang Dunia kedua gagal, mungkin ada yang mulai bicara tentang Perang Dunia ketiga, dengan adanya kejahatan, pembunuhan massal dan juga penghancuran,” ungkapnya.
Dalam sejumlah kesempatan, Paus berulang kali mengimbau agar kekerasan yang terjadi di Ukraina, Irak, Suriah dan Gaza serta sebagian negara di Afrika untuk segera diakhiri.
“Perang merupakan sesuatu yang tidak rasional, yang muncul hanya kehancuran dan hanya mencari upaya untuk menumbuhkan kerusakan. Ketamakan, intoleransi dan nafsu untuk kekuasaan, tiga motif itulah yang membuat negara untuk berperang dan mereka terlalu sering menjustifikasikan hal itu melalui ideology,” tegasnya.
Bulan lalu, Paus Fransiskus menyatakan, komunitas internasional boleh menggunakan kekerasan untuk menghentikan agresi yang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah