Suara.com - Musim kemarau di beberapa daerah di Indonesia diperkirakan akan berakhir pada awal Oktober mendatang. Demikian dikatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Perkiraan kami hujan akan dimulai pada awal Oktober namun setiap daerah berbeda-beda awal musim penghujannya," kata Kepala Bidang Informasi Iklim BMKG Evi Lutfiati di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Ia menambahkan, untuk daerah yang musim penghujannya pada awal Oktober itu di antaranya Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali.
Sedangkan untuk daerah lainnya kemungkinan musim penghujannya di awal November seperti sebagian wilayah Jawa Tengah, Aceh serta daerah lainnya.
"Untuk daerah yang saat ini mengalami musim kemarau akan berakhir paling banyak pada November karena bulan itu akan turun hujan," ucapnya.
Dikatakannya, awal musim penghujan di beberapa daerah yang saat ini sedang mengalami musim kemarau diperkirakan berakhir antara Oktober dan November.
Periode musim kemarau saat ini tidak panjang hanya berkisar empat hingga enam bulan dan kekeringan di sejumlah daerah pun masih bersifat normal.
"Kemarau kali ini tidak begitu parah karena masih ada diselingi dengan hujan walaupun curah hujan yang terjadi sedikit," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram