Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca tujuh hari ke depan selama periode mudik lebaran berlangsung relatif nyaman.
"Pada bulan ini memasuki kemarau dan diprediksi El Nino lemah, jadi cuaca relatif nyaman selama mudik lebaran," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Kondisi cuaca untuk wilayah Jawa umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Jawa bagian barat, Jawa Tengah bagian selatan dan Jawa Timur bagian selatan antara siang atau sore dan malam hari, peluang terjadi cuaca ekstrem sangat kecil.
Sementara itu, kondisi cuaca wilayah Sumatera umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Sumatera Utara, Sumatera sebagian tengah dan selatan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di pesisir barat Sumatera bagian selatan.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara umumnya cerah berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Bali dan sebagian NTB.
"Perlu diwaspadai untuk jalur lintas Sumatera dan Jawa Barat dengan hujan lebat tiba-tiba yang bersifat lokal," katanya.
Namun, perlu diwaspadai untuk pemudik yang menggunakan jalur laut untuk penyeberangan jarak pendek perlu waspada dengan tinggi gelombang 2,5-3 meter terutama Selat Sunda dan Selat Bali.
Gelombang laut dengan ketinggian lebih dari tiga meter terjadi di Laut Andaman, perairan Aceh, perairan Bengkulu dan Pulau Enggano.
Hal yang sama juga terjadi di perairan bagian barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten dan Jawa Barat, dan Samudera Hindia selatan Pulau Jawa.
Selain itu juga terjadi di Laut Banda, perairan Kepulauan Babar dan Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru bagian barat dan tenga serta bagian timur.
Untuk jalur udara penerbangan pagi dan siang kondusif dengan cuaca cerah berawan, sedangkan penerbangan sore untuk jalur Sumatera berpotensi banyak guncangan akibat pertumbuhan awan cumulunimbus. (Antara)
Berita Terkait
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank