Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji setelah dilantik nanti dia akan mengundang tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat untuk berdialog di Istana Negara. Selain itu, Jokowi juga berjanji akan merayakan Natal bersama umat Kristiani di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Janji itu diucapkan oleh Jokowi dalam pertemuan bersama Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua dan Papua Barat pekan lalu di Kantor Gubernur DKI di Jakarta," kata Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Vitalis Yumthe di Manokwari, Minggu (14/9/2014).
Dia menyampaikan bahwa pertemuan Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat dengan Presiden terpilih Jokowi pekan lalu itu difasilitasi oleh tim relawan pendukung jokowi.
Ia menyampaikan dalam pertemuan itu Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat mengusulkan agar Presiden terpilih Jokowi bersama rakyat Papua melakukan evaluasi terhadap Undang-Undang Nomor 21/2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua dan Papua Barat.
Selain evaluasi Otsus, kata Yemthe, Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat juga menyampaikan kendala-kendala dan permasalahan pembangunan di Papua dan Papua Barat agar Presiden terpilih Jokowi mempunyai gambaran dalam mengambil kebijakan untuk pembangunan Papua ke depan.
Dia lebih jauh mengatakan bahwa Majelis Rakyat Papua bahkan seluruh rakyat Papua dan Papua Barat siap mendukung Pemerintahan Jokowi dengan harapan Presiden terpilih Jokowi berkomitmen untuk berdialog dengan rakyat Papua dan Papua Barat.
"Kami berharap juga Presiden terpilih Jokowi mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun Rakyat Papua dan Papua Barat seperti yang telah dilakukan oleh Presiden SBY," tambah Yumthe. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada