Suara.com - Masyarakat diminta siaga dan melakukan pengungsian terkait aktivitas Gunung Lokon di Kota Tomohon Sulawesi Utara yang mulai menunjukkan tingginya aktivitas vulkanik.
"Masyarakat di sekitar gunung tersebut harus sudah mulai siaga dan melakukan pengungsian untuk menghindari hal yang terburuk nantinya," kata Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Ia mengatakan, Pada Senin (15/9/2014) sekitar pukul 00.06 Wib, secara visual terpantau danteramati asap kawah putih tipis di gunung itu terlihat berkisar 75-200 meter.
Bukan itu saja, telah terjadi 19 kali gempa vulkanik dalam, 32 kali gempa vulkanik dangkal, dan 10 kali gempa hembusan. Status Gunung Lokon masuk dalam siaga (level III).
"Ancaman bahaya untuk saat ini adalah terjadinya letusan magmatik disertai oleh lontaran material pijar dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas secara tiba-tiba," tuturnya.
Dikatakannya, Jika awan panas terjadi maka masyarakat di alur Sungai Pasahapen agar mewaspadai awan panas tersebut. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 2,5 km.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara juga telah siap menghadapi kondisi terburuk apapun risikonya.
Untuk BNPB juga telah mendampingi dan memperkuat BPBD dengan berbagai bantuan, baik manajemen keposkoan, penanganan darurat, penyusunan rencana kontinjensi, bantuan logistik dan peralatan serta lainnya, kata Sutopo. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting