Suara.com - Kemenangan yang spesial diraih Rossi di Sirkuit Misano, GP San Marino, setelah tim Movistar Yamaha tak berdaya mematahkan dominasi Repsol Honda sepanjang tahun. Banyaknya arti penting dari kemenangan ini membuat Rossi gembira luar biasa, selain juga karena kini poinnya sudah nyaris sama dengan Dani Pedrosa yang ada di posisi kedua.
"Kami tahu bahwa untuk mencoba menang di sini kami butuh bantuan," ungkap Rossi tersenyum, Minggu (14/9/2014), sembari menatap pendukungnya di Misano, usai tampil sebagai yang terdepan di garis finish.
"Dan ini fantastis. Bisa kembali meraih kemenangan, yang pertama musim ini (bagi Yamaha), dan dilakukan di depan kerumunan pendukung ini, merupakan sesuatu yang luar biasa spesial," sambungnya.
Dengan hasil ini, Rossi kini telah mengumpulkan poin 214 di klasemen sementara, hanya selisih 1 angka di belakang Pedrosa. Pebalap Honda itu sendiri beruntung masih bisa mengumpulkan poin banyak kali ini, dengan finish ketiga di belakang Jorge Lorenzo.
"Sepanjang akhir pekan ini kami tahu bahwa Yamaha sangat kuat, dan bahwa kami punya sedikit keuntungan dibanding Honda. Dalam kasus di mana Marquez masih terus menang, rasanya memang sulit. Tapi Anda akan termotivasi sembari berpikir, 'Hari ini mudah-mudahan menang'. Namun itu selalu sulit. Tapi kami bekerja bagus di tim dan mampu meraih hasil kualifikasi bagus," ujarnya lagi.
"Saya menjalani start yang baik, dan langsung bersaing dengan Marc dan Jorge. Saya tahu Marc ingin berusaha tetap di depan. Lalu setelah saya lihat papan petunjuk dan tahu dia terjatuh atau bagaimana, rasanya sedikit lebih mudah, karena saya sudah sedikit unggul dari Jorge," tambah Rossi lagi.
"Sudah lima tahun sejak kemenangan terakhirku di sini. Sebuah balapan yang mirip juga saat itu. Makanya (ini) rasanya seperti kembali dengan mesin waktu," lanjutnya.
"Target awalku adalah memenangi balapan, dan ini adalah kemenangan yang lebih hebat daripada Assen. Di Assen, Jorge mengalami patah tulang, jadi dia tidak tampil bagus. Tahun ini saya memamng lebih cepat, karena saya sudah finish empat kali di posisi kedua di belakang Marquez. Kini kami bisa bertarung dengan Dani untuk posisi kedua (di klasemen)," tandasnya. [Reuters/MotoGP.com]
Berita Terkait
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka