Suara.com - Polisi Korea Selatan (Korsel), pada Selasa (16/9/2014) mengatakan bahwa pihaknya telah menghukum denda seorang pejabat yang merupakan anggota kontingen Iran di Asian Games, atas dugaan pelecehan seksual. Pihak berwenang Korsel pun mengancam melarangnya meninggalkan negara tersebut, menyusul adanya keluhan dari seorang sukarelawan perempuan di stadion sepakbola.
Insiden tersebut diduga terjadi pada Senin kemarin, di Stadion Ansan Wa, salah satu venue pertandingan sepakbola Asian Games di Incheon, yang berada di sebelah barat ibu kota Seoul. Dalam kasus ini, seperti disampaikan pihak penyelenggara Asian Games Incheon (IAGOC), sang sukarelawan mengatakan bahwa ia disentuh oleh petugas Iran tersebut saat mereka tengah berfoto bersama.
Polisi mengatakan bahwa lelaki Iran berusia 38 tahun itu hanya didenda, tanpa hukuman fisik. Dia juga disebut telah mengakui perbuatannya menyentuh sukarelawan perempuan tersebut, sembari mengaku tidak tahu jika perbuatan itu ilegal. Sementara, seorang pejabat IAGOC mengatakan kepada Reuters, bahwa lelaki Iran itu bekerja mengurusi peralatan tim sepakbola negaranya.
"Kami akan memberikan hukuman yang lebih berat ke depannya bagi pelaku, jika kejadian seperti ini terjadi lagi," ungkap sang pejabat IAGOC.
"Dengan izin Komite Olimpiade Asia (OCA), kami akan melakukan langkah-langkah, termasuk larangan ke Asian Games dan mencegah mereka meninggalkan negara ini," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Asian Games XVII di Incheon baru akan secara resmi dibuka pada Jumat (19/9), tetapi kompetisi sepakbola sudah dimulai lebih awal, yaitu sejak Minggu (14/9). Tim sepakbola putra Iran sendiri, dalam pertandingan kemarin itu harus menyerah kalah 1-4 kepada Vietnam. [Antara/Reuters]
Berita Terkait
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR