Suara.com - Emma (bukan nama sebenarnya) menuliskan nama lelaki yang memperkosanya dalam dua lembar kertas A4. Nama-nama yang ditulisnya itu adalah 250 laki-laki yang secara bergiliran memperkosanya dalam dua tahun terakhir.
Emma (25 tahun) adalah salah satu korban skandal kejahatan seks terhadap anak-anak di Rotherham, Inggris. Sebuah laporan yang dirilis beberapa waktu lalu mengungkapkan, 1.400 anak-anak menjadi target dari kelompok penjahat seksual.
Selama disekap oleh kelompok tersebut, Emma diperkosa setiap dua hari sekali.
“Mereka semua seharusnya dipenjara atas perbuatan mereka. Komisioner Polisi Shaun Wright seharusnya mengundurkan diri,” kata Emma.
Kata Emma, polisi tahu ada sindikat yang memperkosa anak-anak tetapi tidak melakukan apa-apa. Penjahat seksual ditengarai sudah berkeliaran di Rotherham selama 16 tahun terakhir.
Emma mengungkapkan, dia pertama kali diperkosa saat usianya 13 tahun. Ketika itu, dia diperkosa di depan pintu sebuah pasar terbuka oleh sahabat laki-lakinya yang berusia 17 tahun dari keluarga kaya keturunan Pakistan.
“Saya bilang kepada dia, badan saya dingin. Lalu dia bilang akan menghangatkan badan saya dengan cara memeluk. Setelah itu, dia membawa saya ke pojok dan memaksa saya untuk membuka baju. Ada lelaki lain yang memegang tangan dan juga kepala saya. Lalu mulai bermunculan laki-laki lain,” ungkap Emma.
Usai kejadian itu, Emma langsung pulang ke rumah dan menyembunyikan bajunya. Sejak kejadian itu, lelaki yang memperkosanya itu mengulangi aksinya itu setiap seminggu sekali.
Aksi bejat itu tidak hanya dilakukan lelaki yang dikenal Emma, tetapi juga dilakukan oleh teman-temannya secara bergantian. Emma kerap disiksa oleh para pemerkosanya. Dia juga pernah melapor ke polisi atas kejadian yang menimpanya itu. Namun, polisi mengatakan kasus yang dialaminya itu tidak mempunyai bukti sehingga sulit dibawa ke pengadilan. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan