Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana meleburkan sejumlah struktur dan lembaga yang membantunya mengurusi kepresidenan.
Sekretariat Negara (Sekneg), Sekretaris Kabinet (Seskab), Staf Khusus Keperesidenan, Dewan Penasehat, dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), nantinya akan dilebur menjadi tiga.
"Di kantor kepresidenan nanti hanya ada Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet dan nanti Kepala Staf Kantor Presiden. UKP4 nanti akan ada di dalam Kepala Staf itu," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/9/2014).
Tugas Kepala Staf Kantor Presiden itu, sambungnya, menjadi penasehat presiden yang berkaitan dengan kebijakan pemerintahannya ke depan.
"Isinya penasihat harian kita yang berkaitan dengan policy, strategi, komunikasi, delivery program dan intejelen, " tutur Jokowi.
Menurutnya, peleburan ini masih sejalan dengan ide perampingan struktural kabinetnya. Sebab, dia menilai, struktur yang ada saat ini memang masih terlalu gemuk.
"Ya perubahan memang harus dimulai dari kita dulu. Kalau memang struktur yang sekarang gemuk ya bisa dirampingkan," tuturnya.
Dia mengatakan, posisi jabatan di Seskab, Sesneg dan Kepala Staf Kantor Presiden adalah orang-orang terdekatnya. Namun, dia belum mau mengungkapkan siapa orang-orang tersebut.
"Iya harus dekat dengan presiden secara ideologis," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh