Suara.com - Deputi Tim Transisi Eko Sandjojo memastikan Kementerian Agama akan tetap eksis di dalam kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Soal (penghapusan) Kementerian Agama itu isu," ujar Eko di Rumah Transisi, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Sebelumnya beredar isu di media bahwa Jokowi akan mengganti nama Kementerian Agama menjadi Kementerian Haji, Zakat dan Wakaf. Kementerian itu disebut-sebut masuk dalam 34 kementerian kabinet Jokowi.
Eko mengatakan berdasarkan undang-undang, ada beberapa kementerian yang tidak bisa diubah, seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, termasuk Kementerian Agama.
"Jadi tidak benar isu itu," tegas dia.
Menurut Eko, Pokja-Pokja Tim Transisi saat ini tengah melakukan finalisasi atas kriteria kementerian Jokowi.
Lebih jauh, Eko yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan bahwa saat ini partainya telah menyiapkan sejumlah nama kader terbaik untuk diajukan menjadi menteri pembantu Jokowi.
Hal ini sesuai dengan keputusan Jokowi yang menyatakan bahwa 34 kementeriannya akan terdiri dari 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 menteri dari partai politik.
Namun Eko enggan menyebut berapa jumlah kader yang telah disiapkan partainya.
"PKB sudah menyiapkan kader terbaik, nanti resminya diberikan Ketua Umum PKB ke pak Jokowi," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat