Suara.com - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjaminkan surat keputusan (SK) penetapan sebagai anggota DPRD untuk agunan pinjaman ke sejumlah bank, dengan perolehan pinjaman berkisar Rp200 juta-Rp400 juta.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Bojonegoro Suprihadi, Sabtu (21/9/2014) , mengaku tidak tahu pasti alasan anggota DPRD di daerahnya mengajukan pinjaman ke sejumlah bank.
"Itu urusan pribadi masing-masing anggota DPRD. Yang saya ketahui ada 19 anggota DPRD yang menjaminkan SK DPRD untuk memperoleh pinjaman ke Bank Jatim," jelasnya.
Ketua DPRD Bojonegoro Mitro'atin juga mengaku tidak mengetahui alasan anggota DPRD di daerahnya mengajukan pinjaman ke sejumlah bank.
"Saya tidak tahu untuk apa mereka mengajukan pinjaman. Yang jelas saya tidak mengajukan pinjaman ke bank dengan SK DPRD," katanya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Nasdem Hanura Ali Mustofa mengaku mengajukan pinjaman sebesar Rp350 juta ke Bank Jatim dengan memanfaatkan SK DPRD, "Yang saya ketahui pengajuan pinjaman ke Bank Jatim dengan agunan SK DPRD yang disepakati besarnya berkisar Rp200 juta-Rp400 juta. Saya sendiri mengajukan pinjaman Rp350 juta dan semua pinjaman yang diajukan anggota DPRD sudah cair," paparnya.
"Saya tidak tahu jumlah anggota DPRD yang mengajukan pinjaman," ujarnya.
Ia menjelaskan kesepakatan dengan bank mengenai pinjaman yaitu anggota DPRD yang meninggal dunia atau di tengah perjalanan diganti, tidak harus mengembalikan pinjaman karena sudah dijaminkan di asuransi.
Ditanya pemanfaatan uang pinjaman, ia mengaku uang yang diperoleh dari bank sebagian di antaranya dimanfaatkan untuk menutup utang biaya kampanye yang lalu, sedangkan lainnya dimanfaatkan untuk membuka usaha toko di rumah.
"Saya membuka usaha toko di rumah agar kalau bekerja sebagai anggota DPRD tidak muncul otak kriminal," tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRD dari Partai Gerindra Anam Warsito mengaku mengajukan pinjaman dengan memanfaatkan SK DPRD sebagai agunan ke sebuah bank.
"Saya tidak mengajukan pinjaman ke Bank Jatim tetapi ke bank swasta lainnya. Keperluannya, ya Anda tahu sendiri bagaimana kebutuhan biaya untuk kampanye lalu," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Dituding Lamban Perbaiki Pasar Taman Puring, Gubernur Pramono: Ada Pedagang yang Menolak
-
DPRD Soroti Lambannya Revitalisasi Pasar Taman Puring, Ada Apa dengan Pemprov DKI?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme