Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Kunci Emas Kota Lisabon sebagai tanda penghargaan dan persahabatan atas perannya dalam mengembangkan kerja sama antara kedua negara dan juga kerja sama antara Lisabon dengan Jakarta.
"Saya berharap ke depan (Presiden Yudhoyono-red) bisa mempromosikan budaya dan kerja sama kedua kota," kata Walikota Lisabon Antonio Costa saat menerima Presiden Yudhoyono dalam sebuah acara yang berlangsung di Balai Kota Lisabon, Jumat (19/9/2014) sore waktu setempat, atau Jumat malam waktu Jakarta.
Wali Kota Costa mengaku sangat bangga Lisabon menjadi salah satu kota yang dikunjungi pada akhir masa jabatan Kepresidenan Presiden Yudhoyono. Sementara itu Presiden Yudhoyono dalam sambutannya mengatakan Lisabon merupakan salah satu kota penting tempat asal penjelahan dunia berasal.
"Lisabon menjadi kota yang penting. Lisabon menjadi kota penting dari ekspedisi. Pionir kontak antara Eropa dan Asia," kata Presiden.
Ia menambahkan hubungan antara Portugal dan Indonesia --yang sudah sangat lama-- bisa dilihat antara lain dari musik Keroncong Tugu, yang juga dipengaruhi oleh Fado, jenis musik rakyat Portugis, demikian pula beberapa budaya di Aceh --yang dipengaruhi oleh penjelajah dari negeri itu.
"Ini menjadi alasan kuat meningkatkan hubungan 'people to people'. Dan (peningkatan hubungan-red) ini adalah topik dari diskusi dengan Presiden dan Perdana Menteri hari ini," kata Kepala Negara.
Presiden Yudhoyono sangat menghargai pemberian kunci emas Kota Lisabon dan menganggapnya sebagai lambang pembuka kunci peningkatan kerja sama dan kesempatan antara kedua pihak untuk lebih mengembangkan keterhubungan.
"Saya menerima Golden Key of Lisbon sebagai simbol untuk membuka kerja sama antara kedua negara dan kota," kata Presiden.
Sebelum meninggalkan Balai Kota Lisabon, Presiden dan rombongan menyaksikan penampilan musik Fado --yang dibawakan oleh Teresa Tappadas, yang membawakan dua buah lagu dalam bahasa Portugis.
Presiden Yudhoyono juga menerima hadiah lukisan karya anak-anak Sekolah Dasar di Lisabon yang menggambarkan persahabatan antara Portugal dan Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama