Suara.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Populi Center, Nico Harjanto menyarankan agar posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra lebih baik dijabat oleh tokoh-tokoh yang masih muda.
"Yang masih energi dan dinamis untuk menjalankan partai ini, untuk mengkonsdolidasi partai sampai level ke daerah, selain itu memiliki kemampuan untuk melakukan pendidikan politik," kata Nico di Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Sabtu (20/9/2014).
Nico menambahkan, ketua umum merupakan posisi yang operasional dan taktis. Harusnya untuk menggantikan almarhum Suhardi, ketum dijabat oleh tokoh-tokoh kunci di Partai Gerindra sendiri.
"Sebut saja Fadli Zon Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ahmad Muzani Sekjen Gerindra, mereka memiliki peluang untuk menjadi ketum Partai Gerindra," tambahnya.
Nico memaparkan, untuk meraih Jabatan Ketum, tentunya tidak bisa lepas dari Prabowo Subianto yang menjadi Ketua Dewan Pembina.
"Saya kira tidak baik bagi partai jika posisi ketum dipilih secara aklamasi apalagi hanya berdasarkan kedekatan dengan ketua dewan pembina. Tentunya proses pengisian ketua di Gerindra itu bisa dijalankan sesuai dengan mekanisme demokrasi internal di partai tersebut," tandas Nico.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pengganti almarhum Suhardi. Hal ini berarti Prabowo merangkap dua jabatan sekaligus. Sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina partai
Pengangkatan Prabowo sebagai ketua umum secara aklamasi ini atas permintaan 33 DPD dan 503 DPC se-Indonesia. Namun, pengangkatan ini bersifat sementara, karena Prabowo ingin segera dilaksanakan Kongres Pertama Partai Gerindra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara