Suara.com - Petenis Serbia, Ana Ivanovic berhasil menjadi juara turnamen tenis WTA Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Minggu (21/9/2014)
setelah mengalahkan finalis AS Terbuka Caroline Wozniacki dengan skor 6-2, 7-6 (7/2).
Petenis berusia 26 tahun itu membutuhkan waktu 99 menit untuk memenangi pertarungan sesama mantan petenis nomor satu dunia itu, dan meningkatkan catatan kemenangannya atas unggulan kedua asal Denmark itu menjadi 5-2.
"Pertandingan ini sangat berat secara fisik. Kami melakukan banyak reli panjang, tapi memenangi gelar ini mengagumkan," kata unggulan ketiga Ivanovic, yang sebelumnya menjungkalkan unggulan teratas Angelique Kerber dari Jerman pada semifinal.
Ia menambahka, “Saya sungguh telah berupaya untuk mendekati net dan menyelesaikan banyak angka di net,.”
Ini merupakan gelar Pan Pacific Terbuka pertama bagi Ivanovic, yang sudah mengikuti turnamen di Tokyo itu selama delapan tahun.
Ivanovic berhasil mencuri angka dari servis pemain Denmark berusia 24 tahun itu pada game pertama, kelima, dan ketujuh pada set pertama.
Dia dengan cepat melaju dengan tembakan voli menyilang pada game kedelapan dan menyelesaikan set itu dengan dua "ace" secara beruntun.
Petenis peringkat sembilan dunia Wozniacki, yang sedang berupaya menebus kekalahannya dari Serena Williams pada final AS Terbuka dua pekan lalu, sempat unggul 3-1 pada awal set kedua.
Kedua pemain saling mencuri angka servis dua kali dan kedudukan sempat imbang 4-4 saat petenis Serbia mengatasi sebuah "break point", melepaskan smes dari dekat net dan memaksa "backhand" pengembalian Wozniacki terlalu panjang.
Wozniacki tertinggal 2-6 pada saat "tiebreak", empat kali tembakannya secara beruntun terlalu panjang dan melebar. Pada saat "match point" Ivanovic melepaskan "forehand" yang mendarat tepat di garis yang tidak bisa dijangkau Wozniacki, juara Pan Pacific Terbuka 2010.
Dengan kemenangannya di Tokyo, Ivanovic meraih hadiah utama 196.700 dolar AS pada turnamen berhadiah total 1 juta dolar AS itu, sementara posisi kedua mendapat 104
Berita Terkait
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
PNM Mekaar Dorong UMKM Berdayakan Perempuan ke Tokyo, Produk Lokal Tampil di Skala Global
-
Sinopsis Tokyo Taxi, Film Jepang Terbaru Takuya Kimura dan Chieko Baisho
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!