Suara.com - Penerobosan keamanan Gedung Putih oleh seorang lelaki yang membawa pisau membuat kinerja Dinas Rahasia Amerika Serikat jadi sorotan. Sejumlah skandal yang pernah mencoreng wajah institusi yang bertanggung jawab atas keselamatan Presiden AS itu pun mengemuka.
Sebuah insiden mengejutkan terjadi hari Jumat pekan lalu. Omar Gonzalez, seorang lelaki Texas yang pernah bertugas sebagai tentara AS di Irak, memanjat pagar Gedung Putih dan masuk kediaman orang nomor satu di AS itu.
Ketika itu, Presiden dan keluarganya sedang ada di rumah peristirahatan mereka di Camp David. Meski berhasil menangkap Gonzalez, Dinas Rahasia beserta para jajaran agennya dinilai kecolongan.
Ternyata, selama Obama menjabat sebagai presiden, bukan kali ini saja para agen rahasia jadi sorotan. Publik tentu masih ingat "Skandal Prostitusi Cartagena" ketika 13 anggota Dinas Rahasia yang dikirim ke Cartagena, Kolombia, untuk mempersiapkan kedatangan Obama, diduga menyewa perempuan panggilan kelas atas di kamar hotel mereka. Setelah dilakukan penyelidikan, hanya tiga agen saja yang boleh kembali bekerja sebagai pengawal Presiden.
Ada pula skandal tiga orang agen Dinas Rahasia yang mabuk-mabukan di Belanda bulan Maret tahun ini. Yang memalukan, salah satunya ditemukan tumbang di selasar hotel.
Menyusul insiden penerobosan Gedung Putih Jumat lalu, saat ini, peristiwa itu sedang diselidiki. Hasilnya akan disampaikan kepada Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Jeh Johnson yang membawahi Dinas Rahasia AS.
Namun, tampaknya, Obama akan memaafkan para agen rahasia atas insiden tersebut.
"Presiden yakin sepenuhnya pada Dinas Rahasia dan berterima kasih pada lelaki dan perempuan yang dari hari ke hari melindungi dirinya, keluarganya, dan Gedung Putih," kata juru bicara Gedung Putih Frank Benenati.
Kendati demikian, Benenati menambahkan, Obama meminta Kepala Dinas Rahasia AS Julia Pierson untuk melakukan peninjauan pada kinerja bawahannya. Obama ingin agar peninjauan itu dilakukan secara profesional dilihat dari sudut pandang tanggung jawab tugas yang diharapkan dari Dinas Rahasia AS. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!