Suara.com - Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaring 7.000 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di lima wilayah kotamadya Jakarta dari Januari hingga Agustus 2014.
"Tim penjangkauan dari unsur dinas maupun Suku Dinas Sosial bersama Satpol PP di lima wilayah kota administrasi sampai Agustus ini berhasil menjaring ribu-an PMKS dari berbagai latar belakang masalah," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Ia menjelaskan ribuan orang PMKS tersebut terdiri dari pengemis, gelandangan, lanjut usia, anak jalanan, waria, dan penyandang disabilitas yang terjaring dari sejumlah daerah rawan PMKS.
"Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan saja sudah menjaring 1.800 PMKS dari berbagai titik, seperti Tebet, Kuningan, Fatmawati, Ragunan dan Kalibata sepanjang tahun ini," katanya.
Ribuan PMKS yang sudah didata itu, kata Masrokhan, akan menjalani rehabilitasi sosial di sejumlah panti binaan Dinas Sosial di tiga lokasi yakni, Cengkareng, Kedoya dan Cipayung.
Masrokhan juga mengatakan sejumlah PMKS yang telah menjalani pembinaan dan rehabilitasi akan dipulangkan secara bertahap ke daerah asalnya dan dibuatkan surat perjanjian untuk tidak kembali lagi ke Jakarta.
"Sudah menjadi komitmen Dinas Sosial sejak bulan Juli lalu, jika mereka kembali lagi dan tertangkap, akan kami proses ke ranah hukum," kata Masrokhan.
Sejauh ini Dinas Sosial DKI Jakarta telah memulangkan masing-masing 176 PMKS secara bertahap pada bulan Juli, Agustus dan September ke Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan harapan mampu berkarya di desa.
Masrokhan berharap partisipasi aktif masyarakat dalam rangka percepatan penanganan PMKS di DKI Jakarta dengan cara tidak memberikan sedekah kepada pengemis, gelandangan serta anak jalanan serta melaporkan lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya mereka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka