Suara.com - Polda Metro Jaya sudah memasang garis polisi, serta mengamankan beberapa alat yang diduga sebagai barang bukti di klinik Metropole, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Ada dua orang lagi korban malpraktek yang melapor ke Polres Jakarta Barat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014).
Rikwanto menambahkan, ternyata klinik Metropole sudah mendapat respon negatif dari masyarakat. Hal ini diketahui setelah penyidik memeriksa Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat (Jakbar). Pasalnya Sudin Jakbar hanya mengeluarkan ijin untuk klinik pratama.
"Artinya hanya boleh untuk praktek dokter. Namun dalam kenyataannya, klinik tersebut seolah-olah ijin utama. Membuat rawat inap dan operasi kecil. Ini yang dikeluhkan masyarakat dan puskesmas," paparnya.
Rikwanto menuturkan, klinik tersebut sudah beroperasi sekitar sembilan bulan. Setelah beberapa lama praktek, pihak klinik berani menyebarkan brosur dan beriklan bahkan membuat website, yang intinya sanggup mengobati beberapa penyakit dengan harga bersaing.
"Beberapa yang berobat kesana mengaku, setelah beberapa kali pemeriksaan mereka harus menjalani operasi, namun pada kenyataannya hanya seolah-olah operasi. Dibius, diinfus, kurang lebih 30 menit, pasien sudah dinyatakan sudah dioperasi dan boleh pulang. Namun sebelumnya harus membayar puluhan juta rupiah untuk biaya operasi, padahal belum tentu korban dioperasi sungguh-sungguh hanya pura-pura saja," tandasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mendalami laporan dugaan malpraktik yang terjadi di klinik Metropole Taman Sari, Jakarta Barat.
Kasus ini terus ditindaklanjuti karena adanya laporan korban bernama Elda Deviana warga Jakarta, yang masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir