Suara.com - Wakil Presiden Boediono dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Internasional 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, mengatakan bahwa kekerasan dan terorisme bukan ajaran Islam.
"Islam menjamin kebebasan beragama dan melindungi kelompok-kelompok minoritas sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam Piagam Madinah," kata Wapres Boediono di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Selasa (23/9/2014) malam.
"Islam peduli kepada mereka yang lemah dan tidak mampu. Islam menuntut kita untuk tidak pernah berhenti meraih ilmu dan menempatkan ilmuwan pada derajat yang tinggi," katanya.
Wapres juga mengatakan bahwa Islam mengajarkan untuk mengejar kehidupan duniawi yang baik, tetapi juga mengingatkan tentang kefanaan dunia dan bahwa amal yang dilakukan menjadi bekal bagi kehidupan di akhirat.
"Melalui MTQ Internasional kita dapat membangkitkan keteladanan di masyarakat dan dapat mengobarkan semangat persahabatan antarbangsa," katanya.
Sebagai bangsa dengan keragaman suku, etnis, dan agama, kata Wapres, sangat relevan berpedoman pada Alquran yang mengajarkan prinsip-prinsip tasamuh dan hidup berdampingan secara damai dengan umat yang berbeda keyakinan.
"Setiap golongan umat beragama harus mencari titik persamaan dan bukan permusuhan," katanya.
Berdasarkan pantauan, ribuan masyarakat terlihat antusias memenuhi area PSCC Palembang.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Erwin Gutawa Orkestra.
Sementara itu, suasana semakin meriah saat pembawa acara memperkenalkan delegasi peserta dari berbagai negara.
Delegasi peserta dari berbagai negara yang mengikuti ajang MTQ Internasional di Palembang di antaranya Amerika Serikat, Arab Saudi, Belanda, Belgia, Malaysia, Kanada, Prancis, Ghana, Mesir, Rusia, Singapura, Palestina, Sudan, dan Thailand. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor