Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan Indonesia memiliki sikap untuk melakukan pencegahan aksi terorisme dan radikalisasi dengan cara yang tepat sehingga tidak menambah kuatnya pengaruh paham-paham tersebut.
"Pidato saya membahas perdamaian dan keamanan internasional. Indonesia akan terus berkontribusi dan lebih penting lagi bagi bangsa Indonesia menghadapi gerakan terorisme melalui pencegahan," ujar SBY setelah mengikuti rangkaian kegiatan yang terkait dengan sidang tahunan PBB di Markas Besar PBB New York, Rabu (24/9/2014) sore, atau Kamis (25/9/2014) waktu Indonesia.
"Jadi Indonesia miliki pandangan dan posisi tersendiri. Kita pahami dunia bekerjasama atasi gangguan keamanan di banyak tempat dan Indonesia memilih mengatasi kekerasan di negeri sendiri," sambungnya lagi.
Pertemuan tahunan PBB kali ini, kata Presiden, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kali ini setidaknya diwarnai oleh sejumlah isu penting antara lain iklim, keamanan internasional dan juga di bidang kesejahteraan menyangkut program post MDG's 2015.
Sebelumnyam Presiden Yudhoyono mengatakan penyelesaian masalah Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) maupun gangguan teror di manapun harus dilakukan secara menyeluruh dan tepat sehingga dapat efektif.
"Dengan kompleksitas konflik di seluruh dunia, solusi yang hanya menyandarkan pada pendekatan militer saja biasanya tidak akan memperbaiki situasi," kata SBY saat menyampaikan kuliah umum di hadapan 1.000 kadet Akademi Militer Amerika Serikat di West Point.
SBY mengatakan penyelesaian komprehensif harus dijalankan antara lain dengan pendekatan politik dan solusi lainnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan