Suara.com - Pemotongan hewan kurban untuk merayakan Idul Adha dapat dilakukan di sekolah meskipun hal itu bertentangan dengan aturan yang baru saja dikeluarkan pemerintah provinsi.
"Saya sudah bicara dengan seorang ulama. Saya tidak begitu bodoh sehingga mesti benci pemotongan hewan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi informasi yang berkembang di masyarakat mengenai larangannya pemotongan hewan kurban di sekolah di Jakarta, Rabu (25/9/2014).
Ia meluruskan, bahwa kejadian yang sebenarnya yakni pihak sekolah yang membuat kebijakan untuk meniadakan pemotongan hewan di halaman sekolah karena khawatir akan berpengaruh pada kondisi psikologis siswa Sekolah Dasar.
"Ini bukan saya yang larang, tapi kepala sekolah dalam rapat internal mereka. Bagi sekolah lain yang masih ingin memotong hewan, jika sudah biasa, ya silakan saja," tambahnya.
Sebelumnya, Instruksi Gubernur Nomor 67 tahun 2014 melarang penjualan dan pemotongan hewan kurban di fasilitas umum seperti taman, tepi jalan, dan lainnya. Pemotongan hanya dibolehkan di Rumah Pemotongan Hewan Cakung (RPH).
Terkait dengan aturan itu, Ahok mengharapkan warga dapat berkoordinasi dengan RPH. Jika pun melakukan pemotongan sendiri diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungan ketika memotong hewan pada Idul Adha, 4 Oktober 2014.
"Itu fitnah kurang cerdas, warga DKI juga tidak goblok soal itu, masak Ahok larang potong hewan kurban, kan saya doyan makan sapi," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera