Suara.com - Gubernur Riau Annas Maamun bersama delapan orang ditangkap KPK di sebuah rumah di Citra Grand, Cibubur, Kamis (25/9/2014) sekitar jam 17.30 WIB. Petugas juga mengamankan uang dalam bentuk dollar Singapura dan rupiah serta beberapa mobil. Penangkapan terhadap mereka diduga terkait dengan tindak pidana korupsi.
Dengan tertangkapnya Annas Maamun, menambah daftar panjang pejabat Riau yang berurusan dengan KPK. Sebelumnya, KPK telah menangkap (mantan) Gubernur Riau Rusli Zainal dan (mantan) Gubernur Riau Saleh Djasit.
Menanggapi hal itu, anggota DPR Fraksi PKB Lukman Edy mengaku sangat prihatin.
"Ini musibah ketiga bagi Riau setelah gubernur-gubernur sebelumnya," ujar Edy yang juga tokoh masyarakat Riau di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014) malam.
Edy yang pernah menjadi kompetitor Annas Maamun di Pilkada Riau 2013 mengaku beruntung dulu tidak terpilih.
"Saya ada untungnya juga tidak jadi Gubernur Riau," katanya.
Lebih jauh Lukman mengungkapkan kasus alih fungsi lahan di Riau memang kerap menjadi masalah.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu menambahkan alih fungsi lahan di wilayah Riau sudah seringkali menjadi sengketa serius.
"Sebenarnya masyarakat Riau bersyukur atas (Rencana Tata Ruang Wilayah) ini, baru ditetapkan. Karena banyak lahan-lahan yang selama ini tidak jelas statusnya, apakah milik pusat, atau milik rakyat, menjadi jelas," kata Edy.
Edy mengapresiasi KPK yang telah memberikan perhatian terhadap pelaku korupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?