Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku turut prihatin dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Gubernur Riau Annas Maamun.
"Saya merasa perihatin," kata Gamawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Seakan mengaitkan dengan proses pengesahan RUU Pilkada yang malam ini masih berjalan, Gamawan mengatakan pula, dalam disertasinya, dia pun telah menyebutkan adanya keterkaitan pemilihan kepala daerah secara langsung dengan korupsi.
"Disertasi saya tentang pilkada langsung terbukti terus-menerus. Case yang saya teliti di 58 daerah, terbukti ada hubungan pilkada langsung dengan korupsi," jelas Gamawan.
Karenanya, Gamawan mengatakan bahwa bila mekanisme pemilihan kepala daerah tidak diperbaiki, maka peristiwa ini tetap akan ada.
"Jika pilkada langsung jadi pilihan, harus ada perbaikan," tandasnya.
Seperti diberitakan, KPK hari ini melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa orang, yang salah satunya disebutkan adalah Gubernur Riau Annas Maamun. Belum jelas atas kasus apa Annas ditangkap, tapi antara lain diduga karena penyuapan terhadap oknum polisi terkait kasus pelecehan seksual yang menimpanya. Namun, ada juga dugaan penyuapan masalah lahan di Riau.
Berita Terkait
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun