Suara.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa jatah menteri untuk partai politik tetap 16 dan tidak berubah meskipun koalisinya nanti bisa bertambah.
Menurut Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (25/9/2014), meskipun sejumlah partai politik seperti PPP, PAN atau Demokrat misalnya merapat ke koalisinya maka ia dan presiden terpilih Joko Widodo tetap konsisten untuk memberikan kursi yang lebih banyak bagi kalangan profesional ketimbang dari partai politik.
"Tidak ada tambahan jatah menteri dari partai politik. Tetap saja yang profesional lebih mayoritas," kata Jusuf Kalla usai menghadiri acara diskusi "Di Bawah Pemerintah Jokowi-JK, Saatnya Membangun Kekuatan Pertanian Rakyat dan Keadilan Pangan Nasional" di kantor DPP Partai Nasdem.
Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla juga enggan mengungkapkan apakah sudah ada parpol dari Koalisi Merah Putih yang menyatakan bergabung.
Sebelumnya, perwakilan dari PPP dan PAN menghadiri rapat kerja nasional PDIP pada 19-20 September di Semarang. Kedua pihak partai tersebut belum mengakui bahwa kedatangan mereka merupakan sinyal akan merapat ke koalisi Jokowi-JK akan tetapi dari pihak koalisi Jokowi-JK sudah menyatakan membuka diri apabila ada partai dari Koalisi Merah Putih yang mau bergabung.
Apalagi, Jokowi sempat mengatakan bahwa kedatangan PPP dan PAN merupakan indikasi bahwa ada keinginan untuk merapat.
"Ya mudah-mudahan saja pada waktunya akan disampaikan (ada yang bergabung tidak)," ujar Jusuf Kalla.
Terkait sejumlah partai yang mencalonkan nama menteri kepada Tim Transisi termasuk PKB yang dikabarkan mencalonkan empat nama menteri, kata Jusuf Kalla hal tersebut masih bagian dari saran yang terus dikumpulkan. Smapai saat ini, lanjutnya, nama-nama menteri masih dikaji.
"Tim transisi itu tugasnya mengumpulkan saran-saran. Saran-saran itu ada yang langsung ke Pak Jokowi, ada yang langsung ke saya, ada yang lewat Tim Transisi. Jadi, Tim Transisi itu tidak memutuskan apa-apa, hanya mengusulkan dan memberikan saran," jelas Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory