Suara.com - Agresi militan Taliban di Afghanistan Timur selama pekan menewaskan 100 warga sipil dan petugas keamanan. Menurut pejabat setempat, ada 12 yang dipenggal.
Kekerasan menjadi semakin buruk dengan ditariknya pasukan pimpinan Amerika Serikat dari negara itu. Selama pertempuran musim panas ini, pasukan Taliban berhasil merangsek ke sejumlah provinsi, memanfaatkan kebuntuan politik di Kabul.
Serangkaian serangan dipusatkan di wilayah Ajristan di provinsi Ghazni. beberapa bulan terkahir, mereka juga membombardir wilayah Kandahar, Helmand dan Logar.
"Para milisi memenggal kepala 12 warga sipil di empat desa," kata Mohammad Ali Ahmadi, wakil gubernur Ghazani.
"Kami tidak memiliki angka yang pasti, namun kami perkirakan 80 hingga 100 orang telah terbunuh dalam satu pekan terakhir ini.
Kondisi di wilayah yang disebutkan tadi kini sangat kritis. Taliban dikatakan telah mengirimkan (pasukan) untuk melakukan penguatan. Dnegan kondisi ini, wilayah Ajristan beresiko tinggi jatuh ke tangan Taliban.
Ditambahkan Ahmadi, 60 hingga 70 rumah dibakar. Komunikasi dengan pasukan keamanan di distrik itu pun sangat terbatas.
Wakil kepala kepolisian Ghazni, Asadullah Ensafi, membenarkan serangan tersebut. Kementerian dalam negeri di Kabul tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar dengan segera.
Pasukan Afghanistan yang berkekuatan 350.000 personel telah mendapatkan pelatihan dari awal sejak 2001 oleh koalisi NATO yang dipimpin AS.
Koalisi tersebut saat ini secara bertahap mundur dari peperangan di Afghanistan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum