Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui sebetulnya sama sekali tidak ada koordinasi di internal fraksi saat mengambil keputusan walk out di rapat Paripurna DPR yang mengesahkan UU Pilkada pada Jumat (26/9/2014) dini hari, kemarin.
Ruhut malah memastikan kalau Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui sambungan telepon internasional dan petinggi Demokrat Syarief Hasan yang hadir di DPR terus memperjuangan 10 syarat Pilkada langsung.
“Saat istirahat atau lobi sama sekali aku ngga ada informasi soal walk out,” kata Ruhut kepada suara.com, Sabtu (27/9/2014).
Ruhut justru mengaku kaget saat kembali ke ruang sidang, fraksinya sudah memutuskan ke luar dari arena rapat Paripurna.
“Lalu aku balik lagi ke ruangan (Paripurna), Max (Sopacua) datang ke aku dan bilang ini jalan (walk out) yang kita ambil,” cerita Ruhut.
Tanpa banyak protes, Ruhut akhirnya ikut keluar dan mengikuti anggota Fraksi Demokrat lainnya untuk pergi dari ruang rapat.
Dia hanya mengatakan kalau sikap yang disampaikan Benny K Harman di forum rapat atas perintah Ketua Fraksi Nurhayati Assegaf. Ruhut hanya sempat mendapat penjelasan kalau keputusan itu sudah dikomunikasikan dengan SBY.
“Dia (Max) bilang Nurhayati (Ketua Fraksi Demokrat) sudah,” tambah Ruhut.
Penjelasan soal tanpa koordinasi ini juga sempa dikemukakan oleh Gede Pasek yang memilih bertahan di ruang sidang dan memilih Pilkada langsung. Pasek menyampaikan kalau keputusan WO tanpa koordinasi sebelumnya.
Sikap Fraksi Demokrat ini berujung pada kekalahan kubu pendukung Pilkada langsung dari kubu Koalisi Merah Putih yang memilih mensahkan UU Pilkada yang menghapus mekanisme Pilkada langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting