Suara.com - Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat kembali menyerang markas kelompok Negara Islam dan Irak di Suriah, Sabtu (27/9/2014). Sementara itu, pesawat tempur Inggris melakukan serangan udara pertama di Irak setelah negara itu resmi bergabung dengan koalisi melawan ISIS.
Al-Nusra, yang merupakan cabang dari Al-Qaeda mengungkapkan, serangan yang dilakukan negara-negara Barat kepada Suriah merupakan perang terhadap Islam. Mereka mengancam akan menyerang balik kepada negara-negara yang tergabung dalam koalisi itu.
Tujuh target menjadi titik serangan koalisi di Suriah, kemarin, termasuk daerah perbatasan dengan Turki yaitu kota Ain al-Arab atau dikenal dengan nama Kobane. LSM Pengawas HAM di Suriah mengungkapkan, roket dari kelompok koalisi melukai 12 anggota ISIS.
Sementara itu, pesawat tempur Inggris Tornado GR4 lepas landas dari markas di Siprus menuju Irak. Tetapi, pesawat itu kembali ke markas tanpa menjatuhkan bom laser yang dibawanya.
“Pada misi tadi, tidak ada target yang bisa diidentifikasi untuk melakukan serangan udara oleh pesawat tempur kami,” kata juru bicara Departemen Pertahanan Inggris.
Selain Inggris, Belgia dan Denmark juga berencana untuk bergabung bersama Prancis dan Belanda dalam koalisi melawan ISIS di Irak. Bergabungnya sejumlah negara sekutu membuat Amerika bisa lebih fokus melakukan serangan udara kepada markas ISIS di Suriah. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo