Suara.com - Parlemen Inggris menyetujui rencana serangan udara terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak pada hari Jumat (26/9/2014). Dengan persetujuan tersebut, maka Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) akan segera bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang sudah lebih dahulu memerangi ISIS.
Sebelum voting parlemen dilakukan untuk mengesahkan serangan udara tersebut, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa ISIS menebar ancaman bagi rakyat Inggris. Menurut Cameron, harus diambil tindakan selama bertahun-tahun supaya upaya yang dilakukan menjadi efektif.
Hanya akan ada sedikit personel yang dikerahkan ke Irak untuk melakukan serangan udara. Namun, Cameron juga berencana mengirim personel untuk melatih pasukan Irak dan Kurdi yang bertempur melawan ISIS. Kemudian, dengan hasil voting parlemen 524 suara setuju melawan 43 suara tidak setuju, Inggris akan memulai kampanye militer yang pertama sejak 2011 silam ketika pasukan udara Inggris menggempur pasukan diktator Libya Moammar Khaddafi.
Enam pesawat tempur pengebom Tornado GR4 sudah disiagakan di basis udara Inggris yang berada di Siprus. Diperkirakan, serangan pertama RAF akan diluncurkan Sabtu (27/9/2014) waktu setempat. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina