Suara.com - Perjuangan panjang untuk mempertahankan mekanisme kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat gagal total di tingkat DPR. Hal itu ditandai oleh pengesahan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada pada Jumat (26/9/2014) dini hari melalui voting di ujung sidang paripurna.
Fraksi pendukung pilkada langsung, PDI Perjuangan, PKB, dan Hanura, kalah telak oleh fraksi pendukung pilkada lewat DPRD: Golkar, Gerindra, PPP, PKS, dan PAN.
Direktur lembaga survei Populi Center, Usep S Ahyar, menilai kegagalan memperjuangkan pilkada langsung menunjukkan PDI perjuangan sebagai motor penggerak di koalisinya telah gagal membangun komunikasi politik dengan partai lain.
"Terutama dalam hal ini komunikasi politik dengan Partai Demokrat yang mempunyai potensi besar untuk memilih opsi pemilihan langsung," kata Usep kepada suara.com, Minggu (28/9/2014).
Seperti diketahui Fraksi Demokrat yang tadinya mendukung pilkada langsung dengan 10 syarat, tiba-tiba walk out menjelang voting. Fraksi partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono ini memiliki suara yang sangat menentukan pada malam itu, yakni 148 suara. Sikap ini kemudian menjadi perdebatan panjang.
Kegagalan mempertahankan pilkada langsung, menurut Usep, juga menunjukkan motivasi kekuasaan pada partai politik sangat menonjol sehingga tidak mengindahkan etika politik.
Dalam rapat paripurna Jumat dini hari, opsi pilkada dikembalikan ke DPRD didukung oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih: Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Gerindra. Mereka memenangkan voting dengan jumlah 226 suara.
Sedangkan opsi pilkada langsung oleh rakyat yang didukung Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, dan Partai Hanura hanya meraih dukungan 135 suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta