Suara.com - Terdakwa penerima suap kasus proyek pembangunan tanggul abrasi di Kabupaten Biak Numfor, Yesaya Sombuk dituntut pidana penjara selama enam tahun dengan denda 250 juta rupiah subsider lima bulan kurungan.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bupati Biak Numfor ini sudah terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut. Yesaya Sombuk menerima uang dari Teddy Renyut sejumalah 100.000 dolar AS sebagai jaminan untuk mendapatkan proyek tanggul abrasi di Biak Numfor.
"Kami Jaksa Penuntut Umum memutuskan untuk menuntut saudara terdakwa dengan menunrut pidana penjara selama enam tahun dengan denda 250 juta subsider 5 bulan kurungan," kata KMS Roni di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta selatan, Senin(29/9/2014).
Selain pidana penjara, jaksa juga menuntut Bupati Papua ini dengan pencabutan hak-hak politik untuk dipilih dan memilih.
Menurut Jaksa, Yesaya Sombuk dengan sadar meminta uang kepada Teddy Renyut dengan jaminan proyek yang dibiayai APBNP dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada tahun 2014.
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?