Suara.com - Koalisi Merah Putih (KMP) yang digalang partai pendukung Prabowo Subianto belum tentu permanen akibat tingginya kepentingan partai politik peserta koalisi.
Pengamat politik dari Universitas Suamtera Utara (USU) Dadang Darmawan di Medan, Senin, mengatakan, berbagai hasil yang didapatkan kesepakatan KMP selama ini juga dapat berubah sewaktu-waktu.
Salah satunya adalah kesepakatan untuk memperjuangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD yang didapatkan melalui rapat paripurna DPR RI belum lama ini.
"(Pemilihan lewat DPRD) yang merupakan hasil koalisi itu belum tentu permanen," katanya.
Menurut dia, disebabkan bukan didasarkan kepentingan yang sangat urgen dan terkait idealisme, keutuhan dalam KMP tersebut sangat berpeluang tidak permanen.
Apalagi, lanjut dia, jika dikaitkan dengan kepentingan lain parpol, terutama setelah pelantikan Joko Widodo Jusuf Kalla yang menjadi pemenang pemilihan presiden tahun 2014.
Dengan keberadaan Jusuf Kalla sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, tidak tertutup kemungkinan kader dan pengurus parpol berlambang pohon beringin tersebut akan berubah.
Demikian juga dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah adanya pergantian ketua umum dari Suryadharma Ali ke kader lainnya.
"Mungkin yang bisa bertahan hanya Partai Gerindra dan PKS," katanya.
Dengan kondisi itu, kata dia, kesepakatan untuk memilih pilkada melalui DPRD yang diperjuangkan peserta KMP juga dapat berubah seiring perjalanan waktu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar