Suara.com - Tentara Kurdi yang bermukim di Turki punya cara tersendiri untuk menghadapi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Melawan pasukan ISIS yang memiliki senjata dan kendaraan lapis baja canggih, tentara Kurdi membuat tank mereka sendiri.
Pasukan Kurdi yang dikenal dengan nama Unit Pelindung Rakyat (YPG) awalnya kerepotan meladeni pasukan ISIS yang punya segudang senjata canggih rampasan dari militer Irak. Namun kini, mereka mengubah truk, buldozer, kendaraan pertanian lainnya menjadi kendaraan lapis baja sederhana.
Foto-foto kendaraan lapis baja itu pun beredar di situs media sosial setempat. Karena kendaraan yang disulap menjadi kendaraan tempur tidak sama antara satu dengan lainnya, hasil akhirnya pun berbeda-beda, sesuai kreativitas pembuatnya.
Pada hari Senin (29/9/2014), militan ISIS bergerak maju lima kilometer ke wilayah Ain al-Arab, kota yang dihuni etnis Kurdi di Suriah. Oleh orang Kurdi, Ain al-Arab dikenal dengan nama Kobane.
"Mereka berada pada jarak lima kilometer sebelah selatan dan tenggara Kobane," kata Rami Abdel Rahman, direktur Badan Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dikutip AFP.
Sejak dua pekan lalu, ISIS memang berniat untuk menguasai Ain al-Arab. Sampai saat ini, ISIS sudah merebut 67 desa yang berada di sekeliling kota tersebut.
Pertempuran dengan ISIS memaksa 160.000 etnis Kurdi mengungsi masuk ke wilayah Turki. ISIS sedemikian bernafsunya merebut Ain al-Arab karena dengan dikuasainya kota itu, wilayah kekuasaan ISIS di sepanjang perbatasan Suriah dan Turki akan kian luas. (Al Arabiya)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial