Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan Military Times kepada personel tentara aktif di Amerika menunjukkan bahwa mereka tidak ingin ada operasi militer dalam arti pengiriman personel ke Irak dan Suriah dalam rangka perang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tentara aktif yang menjadi responden sepertinya setuju dengan keputusan Presiden Barack Obama yang menegaskan tidak akan mengirim tentara tambahan ke Irak. Obama hanya menyetujui operasi serangan udara ke Suriah dan Irak.
Survei itu dilakukan kepada 2.200 tentara aktif dengan pertanyaa,”Menurut pendapat Anda apakah Amerika harus mengirim tentara tambahan ke Irak untuk mendukung tentara Irak?”. Sebanyak 70 persen responden menjawab tidak.
“Itu negara mereka jadi semua merupakan urusan mereka. Saya rasa tambahan tentara Amerika di Irak bukan jawaban yang tepat,” kata salah satu responden yang sudah tiga kali dikirim ke Irak.
Survei oleh Military Times itu dilakukan secara online pada musim panas lalu ketika Presiden Obama membeberkan strategi kampanye Amerika dalam melawan ISIS. Dalam perang melawabn ISIS, Amerika sudah melakukan lebih dari 1.700 serangan udara ke Suriah dengan target markas ISIS.
Hanya 30 persen responden yang menjawab Perang Irak berlangsung sukses. Angka itu turun dari 64 persen ketika dilakukan survei dengan pertanyaan yang sama pada 2011. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik