Suara.com - Atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, mempersembahkan emas dalam nomor nanquan dan nandao Asian Games 2014, menyusul dicabutnya emas dari atlet Malaysia Tai Cheau Xuen. Emas dilucuti dari Xuen lantaran atlet 22 tahun itu gagal dalam tes doping.
Emas yang diraih Juwita membuat Indonesia pada saat ini berada di urutan 14 sementara. Indonesia berhasil mengumpulkan empat emas, empat perak, dan sembilan perunggu.
"Xuen positif menggunakan sibutramine. Stimulan itu dilakukan untuk penurunan berat badan. Tapi itu dilarang," kata pihak penyelenggara, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/9/2014)
"Dia secara otomatis didiskualifikasi," lanjut badan tersebut.
Dengan demikian, tambah badan tersebut, atlet Indonesia, Juwita Niza Wasnia, yang menempati urutan kedua kompetisi berhak mendapatkan medali emas. Adapun atlet Cina, Wei Hong yang sebelumnya mendapatkan perunggu, berhak akan perak. Sementara perunggu diraih atlet lain Indonesia, Ivana Ardelia Irmanto, yang sebelumnya berada di urutan keempat.
Selain Xuen, skandal doping dalam Asian Games 2014 juga menimpa petenis Kamboja Yi Sophany dan pesepak bola Tajikistan, Khurshed Beknazarov. Keduanya sudah resmi dikeluarkan dalam kejuaraan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka