Suara.com - Dalam khotbah salat Idul Adha di Masjid Al Azhar, Jakarta, Sabtu (4/10/2014) pagi, Ketua Badan Pembina YPI Al Azhar, Jimly Asshiddiqie, menekankan soal pentingnya rasa keadilan bagi sesama yang antara lain diwujudkan lewat ibadah kurban. Selain itu, dia juga menekankan agar seorang pemimpin harus bersikap jujur dan berkeadilan.
Hal lain yang diungkapkan Jimly adalah soal perbedaan, antara lain dalam penentuan hari raya, yang harusnya sudah bisa diatasi oleh umat Muslim dan pemimpinnya. Ketika ditemui seusai salat, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan bahwa agar tidak terjadi perbedaan lagi dalam hal itu, umat Islam harus berinisiatif untuk menentukannya.
"Harusnya umat Islam itu bisa mengambil inisiatif, supaya dunia Islam itu bersatu dalam menentukan kalender. Masa sudah 14 abad, menentukan tanggal saja nggak bisa-bisa," kata Jimly, di lokasi Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10).
YPI Al Azhar sendiri, menurut Jimly, mengadakan salat Idul Adha pada hari ini berdasarkan hasil pertemuan pengurus Al Azhar sendiri. Oleh karena itu sebagai Ketua Pembina, dia pun mengikutinya. Jimly menuturkan bahwa untuk menentukan hari raya Idul Adha tidak berdasarkan Isbat, karena bisa berbeda-beda. Menentukan Idul Adha menurutnya harus berdasarkan wukuf (bagian ibadah haji di Arafah).
"Ya, kita melaksanakannya hari ini karena itu hasil pertemuan pengurus Al Azhar sendiri. Saya sebagai Ketua Pembina harus mengikutinya, karena itu berdasarkan wukuf," tandas Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini pula.
Sementara, salat Idul Adha di Masjid Al Azhar hari ini menyisakan tumpukan sampah dari koran-koran bekas yang cukup banyak di lapangan. Jika dikumpulkan ke dalam karung, diperkirakan ada puluhan karung sampah untuknya. Hal ini disebabkan oleh kehadiran ribuan umat pada salat kali ini, di mana banyak di antaranya menggunakan koran bekas untuk alas salat.
Berita Terkait
-
Cuti Bersama Natal 2025 Kapan? Cek Jadwal Resminya
-
Sambut Hari Raya, Christmas Lighting Ceremony 2025 Hadir di Merlynn Park Hotel Jakarta
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Yuk Cari Tahu! 19 November Memperingati Hari Apa Saja di Dunia dan Indonesia
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah