Suara.com - Mobil Lamborghini nomor polisi B 999 NIP milik pengacara Hotman Paris Hutapea yang kecelakaan di jalan tol Ancol (arah Pluit), tepatnya kilometer 17, Minggu (5/10/2014) sekitar jam 05.30 WIB, sudah diamankan polisi.
Mobil tersebut rusak berat. Keadaannya ternyata tidak seperti yang diceritakan oleh petugas PT Citra Marga tadi pagi, yang disebutkan hanya mengalami lecet usai kecelakaan.
Berdasarkan foto dokumentasi Traffic Management Center Polda Metro Jaya, terlihat mobil warna hijau muda itu benar-benar sudah kehilangan kesan modis dan mewah. Body bagian depan penyok-penyok.
Terlihat kap mesin mobil terangkat ke atas. Bentuk kapnya bengkok-bengkok. Kaca depan terlihat retak di salah satu sisi. Cat mobil di bagian depan dan samping pun rusak parah.
Mobil milik Hotman terlihat menjadi tontonan warga.
Mobil tersebut diamankan bersama mobil truk nomor polisi B 9642 BCI yang dikemudikan oleh Dedy Sulaiman. Dedy Sulaiman sendiri meninggal dunia setelah truknya terguling. Saat ini, jenazahnya sudah dievakuasi ke RSCM.
Kepada suara.com, Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa dalam kecelakaan lalu lintas itu ia ikut menjadi korban. Ia membantah telah menabrak mobil truk yang dikemudikan Dedy Sulaiman.
“Saya korban dari orang yang menghindari mobil kargo (petugas Citra Marga menyebutnya truk box),” kata Hotman.
Hotman menceritakan pada saat itu, ada sebuah mobil kargo yang mengalami pecah ban. Posisi mobil ini berada di lajur kiri. Setelah pecah ban, mobil tersebut oleng ke kanan.
“Akhirnya, mobil bis besar (di sebelah kanan mobil kargo) banting ke kanan, dan mengenai saya (Lamborghini),” kata Hotman.
Waktu itu, kata Hotman, posisi mobil Lamborghini hijaunya berada di lajur paling kanan.
Sementara itu, pengemudi mobil box meninggal dunia setelah kendaraannya terguling.
Saat dihubungi suara.com melalui telepon genggam, Hotman terdengar sedang memberikan keterangan kronologis kejadian kepada beberapa orang. Ia menyebut-nyebut mobil bis kabur dari lokasi kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra