Suara.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, menerangkan pemilihan pimpinan MPR dengan mengajukan nama DPD bertujuan supaya lembaga tinggi ini tidak dinodai dengan prilaku tidak berbudaya dan melanggar norma bangsa yang bermartabat.
"Majelis terhormat seperti itu jangan dinodai lagi dengan prilaku yang juga tidak berbudaya, yang melanggar norma-norma yang dimiliki kita sebagai bangsa yang bermartabat. Jangan sampai persidangan yang ditunggu rakyat Indonesia, persidangan lembaga tinggi negara itu dinodai dengan perilaku yang memalukan, perilaku yang menunjukan ketidakmatangan kita sebagai negarawan," kata Wiranto di kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Menteng, Jakarta, Minggu (5/10/2014).
Karenanya, dia berharap ada musyawarah untuk mencapai mufakat dalam pemilihan Pimpinan MPR.
"Kita akan membangun satu musyawarah mufakat," tegasnya.
Menurutnya, meski aturan dalam tata tertib Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), menerangkan pemilihan Pimpinan DPR dan MPR menggunakan sistem paket, hal itu bisa dikesampingkan asalkan semangat untuk musyawarah untuk mufakat itu terbentuk.
"Kita nggak bicara paket-paket pimpinan, kita bicara semangat (musyawarah-mufakat). Soal itu, kan bisa berkembang," tuturnya.
Seperti diberitakan, Koalisi Jokowi – JK menawarkan kepada Koalisi Merah Putih (KMP) agar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dijadikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta