Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (6/10/2014) menyatakan seluruh organisasi kemasyarakatan atau ormas yang berlaku anarkis dan bertentangan dengan undang-undang harus dibubarkan.
Hal tersebut disampaikan Wagub DKI Basuki yang biasa disapa Ahok itu terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan berlangsung ricuh pada Jumat (3/10/2014) di area Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
"Prinsip saya, semua ormas apapun yang anarkis dan bertujuan mengubah Undang-Undang Dasar (UUD) serta Pancasila harus hilang dari republik ini," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurut dia, apapun bentuk ormasnya, seharusnya dalam menyampaikan pendapat atau aspirasi dapat dilakukan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dan tidak anarkis.
"Ini Negara Kesatuan Republik Indonesiia (NKRI). Jadi, kalau mau membentuk ormas apapun, tetapi anarkis serta bertentangan dengan UUD, Pancasila dan konstitusi, berarti harus bubar," ujar Basuki.
Kendati demikian, dia mengaku tidak mengetahui cara membubarkan organisasi yang dimaksud dan menyerahkan urusan tersebut kepada aparat yang berwenang.
"Saya tidak tahu. Biar itu jadi urusan aparat saja. Saya rasa aparat bisa mencari aktor intelektual di balik itu semua. Aparat kan sudah punya intel, pasti bisa diketahui siapa saja oknum yang terlibat," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan keberadaan ormas FPI sampai dengan saat ini tidak terdaftar di dalam Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.
"Bagaimana mau dibubarkan? Organisasinya (FPI) saja tidak terdaftar di Kesbangpol DKI, tidak resmi, tidak ada izin. Makanya, kita serahkan urusan ini ke aparat saja," ungkap Basuki.
Dia pun mengaku tidak keberatan atas penolakan yang disampaikan oleh FPI terkait rencana pengangkatan dirinya menjadii Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo.
"Kalau memang menolak saya jadi gubernur, ya silakan saja, tidak apa-apa, itu hak demokrasi. Semua orang boleh saja menolak. Saya pun demikian, menolak FPI. Jadi, ya sama saja," tambah Basuki. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
Terkini
-
Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?
-
Misteri Sosok Kamila Hamdi: Identitas Asli atau Akun Retasan di Balik Teror Bom 10 Sekolah di Depok?
-
Misteri Isi Email Teror Bom 10 SMA di Depok: Ada Nama Kamila Luthfiani, Ngaku Korban Perkosaan
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi