Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok), meminta pengungkapan aktor intelektual dari aksi demonstrasi berujung ricuh yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di Gedung DPRD DKI Jakarta. Apalagi, ketika ada 21 tersangka yang diamankan bukan merupakan warga DKI Jakarta.
"Makanya. Itu terbukti (ada yang menunggangi). Pasti ada yang bayarin makanya mereka datang," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Ahok pun menyerahkan seluruh proses hukumnya kepada kepolisian. Dia pun mengapreasiasi kinerja Polda Metro Jaya yang telah menangkap 21 tersangka tadi. Tinggal, mencari aktor intelektualnya.
"Saya kira Kapolda yang akan kembangkan. Kita ingin cari aktor intelektualnya siapa. Yang biayain siapa. Itu yang harus ditangkap. Saya kira Polda sudah punya benang merahnya," tuturnya.
Disinggung wacana pembubaran FPI, Ahok mengatakan hal itu bisa saja dilakukan. Sebab, menurutnya, aksi demonstrasi dalam hal menyampaikan pendapat memang dijamin dalam Undang-undang dasar (UUD), tapi bukan aksi demonstrasi yang berujung anarkis.
"Jadi Anda mau bikin ormas apapun, kalau sudah anarkis dan bertentangan dengan UUD, Pancasila dan konstitusi, anda harus bubar," tegasnya.
Meski demikian, Ahok belum tahu apakah FPI bisa dibubarkan atau tidak.
"Tinggal kita cari caranya bagaimana bubarinnya kan. Tapi orang (FPI) gak pernah ada, gak pernah ada izin, bagaimana mau bubarinnya? nah ini juga lucu," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru