Suara.com - Presiden RI dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tampaknya tidak mampu menahan keharuan. Mata keduanya berkaca-kaca, saat menerima rangkaian bunga dari dua pelajar. Itu adalah rangkaian bunga perpisahan.
Peristiwa tidak biasa ini terjadi pada Jumat (10/10/2014) sore, di Bandara Ngurah Rai, Bali. Saat itu, bgitu keluar dari ruang VVIP menuju pesawat yang akan membawa rombongan pulang ke Jakarta, serombongan anggota TNI/Polri menyuguhkan beberapa lagu mengiringi langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara.
Tidak jauh dari situ, puluhan orang pun mengelilingi Presiden SBY. Mereka di antaranya terdiri dari masyarakat, pegawai bandara, anggota TNI/Polri, hingga Pramuka dan pelajar sekolah.
Di tengah kerumunan itulah, tiba-tiba dua pelajar sekolah dasar (SD) menyodorkan bunga-bunga perpisahan. Presiden dan Ibu Negara pun langsung menerima bunga tersebut. Tidak ada kata-kata yang terucap, namun mata SBY dan Ibu Negara terlihat berkaca-kaca.
Suasana pun jadi berubah haru. Presiden melangkah lebih pelan, sementara sebuah spanduk terbentang. Isinya: "Selamat Jalan Bapak Presiden dan Ibu Hj Ani, Kami Selalu Merindukanmu."
Sebelumnya, menjelang tiba di Bandara Ngurah Rai pun, sepanjang jalan dari tol Bali-Mandara, ratusan orang tampak berdiri di pinggir jalan, dengan bendera Merah Putih dilambai-lambaikan ke arah rombongan Presiden.
Presiden SBY dan rombongan sendiri dua hari berada di Bali menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) VII di Nusa Dua. Seperti diketahui, SBY akan mengakhiri masa tugasnya pada 20 Oktober ini, setelah 10 tahun memimpin Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol