Suara.com - Bocah 10 tahun dengan nama al-Abu Ubaidah al-Absi adalah pejuang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kini, Ubaidah tidak bisa lagi membantu perjuangan kelompok militan tersebut.
Melalui akun Twitter Islamic State Times, ISIS mengumumkan bahwa Ubaidah bersama ayahnya tewas terkena serangan udara Amerika Serikat dan negara sekutunya, dua minggu lalu. Tidak lama setelah berkicau tentang tewasnya pejuang termuda itu, Twitter langsung membekukan akun tersebut.
ISIS juga mengunggah foto Ubaidah yang tengah memegang senjata dan menggunakan jaket antipeluru. Salah satu anggota kelompok garisan keras Sunni mengungkapkan, Ubaidah merupakan anak dari Uni Emirat Arab yang berjuang bersama ISIS di Suriah.
Foto dan juga kicauan yang muncul dari akun Twitter tersebut belum bisa diverifikasi. Begitu juga dengan foto yang diunggah. Salah satu foto Ubaidah yang diunggah di dunia maya memperlihatkan bocah itu memegang senjata yang besar dan tersenyum ketika akan difoto. (IBTimes)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO