Suara.com - Kelompok garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi juru kamera berita Irak, saudaranya dan dua warga sipil lainnya Jumat (10/10/2014).
Menurut keterangan salah seorang kerabat wartawan tersebut, para pejuang jihad menembak mati Raad al-Azzawi, seorang juru kamera, 37-tahun, yang bekerja pada saluran berita lokal Sama Salaheddin, dan tiga korban lainnya di Samra, sebelah timur kota Tikrit.
"ISIS membunuh mereka di depan umum," kata salah satu keluarga yang enggan mengungkapkan namanya karena takut pembalasan dari organisasi jihad ini.
Menurut Reporters Without Borders (RSF), ayah tiga anak itu ditahan oleh IS (Islamic State), yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu pada 7 September.
"Mereka datang ke rumahnya dan mengambil dia dan saudaranya," kata anggota keluarga itu.
"Dia tidak melakukan kesalahan, kejahatannya hanya dia menjadi juru kamera, dia hanya melakukan pekerjaannya." "Pasti ada beberapa orang di desa yang menuduhnya bekerja bagi pemerintah dan memberitahunya pada kelompok jihad,” lanjutnya.
Menurut pernyataan RSF yang dikeluarkan bulan lalu, kelompok ISIS telah mengancam untuk mengeksekusi Azzawi dengan alasan bahwa ia telah menolak untuk bekerja untuk mereka.
ISIS juga mengeksekusi sembilan orang lainnya di utara Tikrit pada Jumat (10/10/2014). Mereka dicurigai memiliki hubungan dengan organisasi anti-jihad berakar rumput Sunni, menurut para pejabat keamanan dan saksi mata. (AFP/Antara)
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO