Suara.com - Siswi kelas dua Sekolah Dasar (SD) korban pemerkosaan oleh kakak kelas di Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami pendarahan pada kemaluannya. Namun, lantaran diancam oleh pelaku, korban tidak berani mengadukan peristiwa itu kepada orangtuanya.
Ibunda korban mengatakan sempat menaruh curiga karena putrinya selalu memegang kemaluan. Setelah diperiksa ternyata kemaluan anaknya mengalami pendarahan.
Dirinya kemudian melaporkan ini ke suaminya namun menurut sang suami hanya karena garukan sehingga membuat kemaluan putrinya berdarah.
"Saya kemudian membawa anak saya kerumah pamannya dan diminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk divisum. Saya semakin yakin ketika dokter yang memeriksanya meminta saya bersabar atas kejadian tersebut," katanya.
Setelah memastikan terjadinya pelecehan, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk segera ditindak lanjuti.
"Anak saya tidak berani melaporkan karena takut diancam akan dipukul oleh pelaku. Saya minta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menghukum pelaku," katanya.
Sebelumnya diberitakan, siswi kelas dua SD yang bersekolah di SD Inpres di Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok B Makassar, Sulawesi Selatan mengaku diperkosa kakak kelasnya. Pemerkosaan terjadi di kamar mandi sekolahnya tersebut pada hari Rabu (8/10/2014). Namun, peristiwa tragis itu baru diketahui orangtuanya pada Jumat (10/10/2014).(Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih