Suara.com - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut Bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7900 UR di Medaeng, Sidoarjo, Senin (13/10/2014), sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan itu menyebabkan tujuh penumpang tewas.
"Kami masih menyelidiki kejadian ini dan belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sidoarjo AKP Budi S.
menurut dia, kecelakaan terjadi saat bus dengan jurusan Surabaya-Trenggalek baru keluar dari Terminal Purabaya Surabaya. Tiba-tiba bus terguling ke arah kanan.
"Kami juga masih meminta keterangan sejumlah orang saksi yang ada di lokasi kejadian," ujarnya.
Diduga, sopir bus tidak bisa menguasai kendali kemudi hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan penerangan jalan umum di sekitar lokasi kejadian.
"Intinya semua kemungkinan penyebab kecelakaan masih bisa terjadi. Kami masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan ini," jelasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, total penumpang di dalam Bus Harapan Jaya berjumlah 54 orang dan tujuh orang di antaranya meninggal dalam kecelakaan itu.
Sementara penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Korban tewas dibawa ke RSUD Sidoarjo, sedangkan korban luka dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!