Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menegaskan, pemilihan menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) merupakan hak prerogatif Presiden.
"Jujur, saya nggak tahu. Yang dari partai pun saya belum tahu. Tunggulah sampai ada penyampaian resmi," ujar Tjahjo, saat ditanya perihal kabinet Jokowi-JK, usai menghadiri acara peringatan "Pertempuran Lima Hari" di Semarang, yang dipusatkan di kawasan Tugu Muda Semarang, Selasa (14/10/2014) malam.
Saat terus didesak, Tjahjo pun berulang kali menjawab tidak tahu, ketika ditanya tentang figur-figur yang masuk dalam kabinet Jokowi. Dia hanya menegaskan bahwa pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
"Saya tidak tahu. Itu kan hak prerogatif Presiden. Itu hak Presiden," ungkap sosok kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu.
Ditanya tentang pengumuman resmi kabinet Jokowi-JK, Tjahjo mengatakan bahwa secara etika, semestinya disampaikan setelah Jokowi-JK dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019, pada 20 Oktober 2014.
"Etikanya, setelah tanggal 20 Oktober 2014 dong. Sampai tanggal 20 Oktober sebelum sumpah, kan masih Pak Susilo Bambang Yudhoyono Presidennya," katanya.
Acara peringatan "Pertempuran Lima Hari" di Semarang sendiri antara lain dihadiri oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Pertempuran ini dikenal sebagai perlawanan para pemuda dan rakyat Kota Semarang terhadap tentara Jepang, yang berlangsung pada 15-20 Oktober 1945. [Antara]
Berita Terkait
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri